Perjalanan Umroh – Rasakan pengalaman berbeda dengan berangkat umroh bersama anak. Perjalanan umroh bisa menjadi ajang pemaknaan ibadah bagi mereka. Mulai dari shalat, pergi ke masjid, sedekah, bertoleransi, dan masih banyak lagi. Selain itu, umroh merupakan alternatif wisata bagi beberapa orang. Dengan menjelajahi kota Makkah dan Madinah, liburan anak menjadi lebih edukatif.
Perjalanan Umroh
Apakah repot beribadah sambil membawa anak? Tentu tidak. Jika perjalanan umroh dipersiapkan sebaik mungkin, justru akan menjadi menyenangkan. Simak beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan beribadah umroh dengan si kecil:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Cek musim yang akan berlangsung saat akan melakukan perjalanan umroh nanti. Kalau ragu, bisa konsultasi dengan agen perjalanan kapan waktu yang tepat pergi bersama anak. Hindari waktu saat cuaca ekstrim, misalnya di pertengahan tahun ketika sedang musim panas ekstrim di tanah suci. Umumnya orang-orang yang pergi umroh bersama anak pergi di akhir atau awal-awal tahun.
2. Kondisi Anak Fit
Penting untuk memperhatikan kesehatan anak. Jangan sampai niat beribadah dan wisata mereka malah sakit. Jaga kondisi badan sebelum pergi umroh. Lakukan vaksin sesuai syarat untuk mencegah penyakit dari Arab Saudi. Kita tidak pernah tahu apakah ada penyakit tertentu yang dapat menular di luar sana. Periksa pula riwayat kesehatan anak guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Siapkan Kereta Dorong
Ibadah umroh melibatkan banyak aktivitas fisik. Anak mungkin lelah saat berjalan mengelilingi Ka’bah atau sa’i antara bukit Safa – Marwah. Fisik orangtua pun tidak akan kuat kalau harus terus menggendong anak. Solusinya adalah gunakan kereta dorong selama perjalanan umroh. Bawa kereta dorong yang cocok digunakan dari Indonesia. Jika terasa agak merepotkan, bisa sewa kursi roda namun sebenarnya ini kurang direkomendasikan.
4. Bawa Baju yang Nyaman
Salah satu penyebab anak rewel adalah baju yang tidak nyaman. Bisa jadi bahannya yang tidak menyerap keringat atau modelnya yang terlalu ribet. Bawa baju yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di tanah suci saat itu. Jika sedang musim panas, siapkan beberapa baju lebih karena pasti basah terkena keringat. Apabila sedang musim dingin, bawa baju hangat dengan model dan bahan yang nyaman untuk aktivitas luar ruangan.
5. Bawa Diapers dan Mainan
Jika membawa anak berusia di bawah 2 tahun, siapkan banyak diapers. Meskipun si anak telah melewati toilet training, kondisi di tanah suci berbeda dengan Indonesia. Kamar mandi tidak semudah itu ditemukan. Belum lagi kalau sedang mengikuti rangkaian tur. Kondisi ini akan menyusahkan apabila anak sering meminta untuk ke toilet. Selain itu, bawa pula mainan favorit mereka. Hal ini cukup membantu jika si anak merasa bosan.
6. Persiapkan Obat-Obatan
Selain mempersiapkan kesehatan anak, kita tetap perlu mengantisipasinya dengan obat-obatan. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang biasa digunakan selama di Indonesia. Di sana memang banyak toko obat, namun jenis obat yang dijual tidak lah sama. Masukkan obat-obatan ini ke dalam wadah non kaca agar tidak pecah atau tumpah. Untuk obat cair bisa dipindahkan ke botol plastik. Kalau perlu, bisa juga bekali anak-anak dengan vitamin daya tahan tubuh.
7. Cadangan Biaya Tambahan
Persiapkan segala kemungkinan selama perjalanan umroh bersama anak. Salah satunya adalah sisihkan uang untuk dana tambahan. Memang tidak ada yang menginginkan hal buruk terjadi. Namun semuanya ini di luar kendali manusia. Selain itu, jika ada cadangan biaya para orangtua bisa leluasa ketika si anak meminta beli makanan tambahan atau ada keperluan mendadak lainnya.
Lihat video menarik tentang umroh berikut :
Bagaimana masih ragu untuk mengikutsertakan si kecil? Jangan tunda lagi, persiapkan semuanya dengan baik dari jauh – jauh hari. Yakin lah jika perjalanan umroh sejak dini akan berkesan hingga mereka dewasa. Semoga dengan semakin dekatnya mereka dengan nilai-nilai agama bisa menumbuhkan pribadi yang shaleh dan shalehah.
Salam sukses – Umroh Murah Bekasi & Jakarta TImur