Tata Cara Umroh Sesuai Sunnah Dan Larangannya

Umroh Sesuai Sunnah – Umroh sesuai sunnah adalah umroh yang dianjurkan oleh Allah SWT. Ibadah umroh adalah berkunjung ke tempat suci yaitu di Mekah. Ada beberapa ibadah yang akan dilakukan setibanya di sana seperti melakukan tawaf, sai, dan lain sebagainya. Umroh memang memiliki kesamaan dengan ibadah haji bahkan seringkali disebut dengan haji kecil.

Umroh Sesuai Sunnah

Ibadah haji dengan ibadah umroh hanya memiliki sedikit perbedaan. Jika ibadah haji dilakukan dengan masa tunggu yang cukup lama dan hanya dilakukan di bulan Dzulhijjah saja. Sedangkan ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja tanpa waktu menunggu yang lama. Banyak orang yang lebih memilih melakukan ibadah umroh karena waktu yang fleksibel.

1. Ihram

Bagi laki-laki memang sangat diwajibkan untuk menggunakan pakaian ihram. Sedangkan untuk perempuan, boleh menggunakan apa saja dengan syarat menutup aurat dan tidak membentuk badan. Untuk laki-laki sebelum menggunakan ihram diwajibkan untuk mandi besar terlebih dahulu.

Untuk larangan yang tidak boleh dilakukan oleh laki-laki yang telah menggunakan ihram adalah menutup kepala, memotong kuku, tidak boleh menikah, tidak boleh bersetubuh, tidak boleh membunuh, tidak boleh menggunakan parfum, tidak boleh berbicara kotor dan tidak boleh berkelahi.

2. Tawaf

Tawaf merupakan salah satu tata cara umroh sesuai sunnah yang mengharuskan seluruh jamaah untuk berkeliling pada ka’bah sebanyak 7 putaran. Untuk arah putaran yang dilakukan ketika mengelilingi ka’bah adalah berlawanan dengan putaran jarum jam. Tawaf dilakukan mulai dari Hajar Aswad dan kembali lagi di Hajar Aswad.

Kegiatan tawaf pertama sampai dengan ketiga bagi pria disarankan untuk berlari kecil, setelah itu pada saat tawaf ke 4 sampai dengan ke 7 dilakukan dengan berjalan biasa. Sedangkan untuk wanita, tawaf pertama sampai dengan ketiga tidak ada aturan untuk berlari kecil.

3. Ibadah Sa’i

Ketika sudah selesai melakukan tawaf maka dilanjutkan dengan sa’i. Sa’i adalah sebuah ibadah yang dilakukan dengan cara berlari kecil dan dimulai dari bukit Safa sampai dengan ke bukit Marwah. Adapun perhitungannya yaitu akan terhitung satu kali dari bukit Safa ke bukit Marwah dan dari bukit Marwah ke bukit Safa juga akan dihitung satu kali.

4. Bercukur Rambut

Ketika para jamaah sudah menyelesaikan tawaf dan sai maka diperbolehkan untuk bercukur rambut. Namun saat memotong rambut hanya diperbolehkan memotong pendek atau hanya sebagian saja. Memotong rambut setelah melakukan sai juga termasuk dalam tata cara umroh sesuai sunnah dan rukunnya.

5. Membaca Doa

Di dalam melakukan seluruh kegiatan ibadah mulai dari menggunakan ihram, melakukan tawaf, melakukan sai, terdapat doa-doa tertentu yang harus diucapkan sebelum melakukannya. Untuk mempermudah selama menjalankan ibadah jamaah hendaknya membawa buku panduan doa saku yang praktis dibawa ke mana saja.

Sebelum melaksanakan umroh biasanya beberapa penyedia travel umroh akan memberikan arahan berupa manasik umroh. Manasik umroh ini dilakukan agar semua calon jamaah bisa beribadah dengan lancar dan memahami bagaimana tata cara umroh yang sebagaimana mestinya sesuai dengan sunnah serta rukun umroh yang sudah ditentukan.

Lihat video menarik tentang umroh berikut :

Itulah beberapa penjelasan tentang umroh sesuai sunnah yang bisa dikerjakan selama menjalankan ibadah umroh di tanah suci. Sebelum berangkat umroh memang sebaiknya menyiapkan dari bekal maupun ilmu agar perjalanan umroh lancar. Dengan penjelasan di atas semoga bisa menambah wawasan bagi para calon jamaah yang akan menunaikan ibadah umroh di tanah suci dan semoga ibadah yang akan dilakukan membawa berkah.

Salam sukses – Umroh Murah Bekasi & Jakarta TImur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konsultasi Sekarang